TOPMETRO.NEWS – Niat buang air besar (BAB) lantas pergi ke sungai, akhirnya gagal. Bagaimana tidak, setibanya di sungai, malah bertemu dengan seekor ular besar jenis piton, Sabtu (28/12/2019) pagi. Diketahui, ular dengan panjang sekitar 3,5 meter itu ditemukan di Dusun 2, RT 14/04, Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang.
Buang Air Besar, Ketemu Ular Dekat Kandang Ternak
Lokasinya persis di area pesawahan dekat dengan kandang ternak. Nurjaya bercerita, saat itu sekitar pukul 08.00 WIB, dia hendak ke sungai. Namun di perjalanan ia melihat seekor ular sanca atau piton.
“Awalnya mau buang air besar, malah ketemu ular sanca,” paparnya seperti disiarkan cianjur today.
Sedang Mencari Mangsa
Dia menduga ular itu sedang mencari mangsa. Terlebih di areal itu warga sering mengaku kehilangan hewan ternak.
Dia pun memberitahukan penemuan ular piton itu kepada warga lain.
simak artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Butuh waktu dua jam untuk menangkap ular jumbo itu. Ular itu selanjutnya dibawa ke rumah salah seorang warga, ditempatkan di kandang untuk sementara
Dia menduga ular itu bukan satu-satunya yang berhabitat di sekitar kawasan itu. Dia malah yakin ada kelompoknya di sepanjang tanggul sungai.
“Kemungkinan juga masih banyak ular lainnya.”
baca juga | MUSIM HUJAN, CEGAH ULAR MASUK RUMAH, GINI CARANYA
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, ular masuk rumah, apalagi kini sedang memasuki musim penghujan! Kemunculan ular liar ke pemukiman hingga ini masih sering terjadi. Banyak kasus ular masuk rumah penduduk, bisa lewat pintu hingga masuk dari saluran WC.
Tentu ini sangat berbahaya dan menakutkan bagi penghuninya. Ular memang wajar keluar pada saat musim hujan karena beberapa faktor. Nah Anda bisa lebih waspada dan hati-hati agar tak mengalami peristiwa ular masuk rumah seperti yang viral di media sosial baru-baru ini.
Dede Inoen, mantan talent atau host “Jejak Rimba”, mengatakan ular-ular keluar pada saat musim hujan untuk mencari makan. Mereka mencari mangsa seperti tikus atau makanan mereka lainnya.
sumber | cianjur today
